Sebagai fotographer saya telah sejak dibangku kuliahan tahun sekitar 1987 sudah menyenangi dunia ini saking sudah keracunan terhadap jepret menjepret. mulanya saya dan calon istri saya melihat-lihat pameran foto di daeah braga yang tepatnya sudah sangat lupa dan samar-samar ingat dimana tempat pameran tersebut. pajangan foto satu demi satu dilihat diamati otak dan pikiran serta rasa saya mengikuti dan mencari ingin menemukan pesan apa yang ingin perlihatkan oleh fotographer tersebut sehingga fotonya dipamerkan dan ditampilkan.
Apa bagusnya foto-foto ini, apa kerennya foto-foto ini semua ada dalam pikiran saya, kemudian saya bertanya-tanya dan disitu ada informasi mengenai perkumpulan foto dikota bandung membuka pendaftaran menjadi anggota perhimpunan amatir foto yang disingkat PAF kalau tidak salah ingat. lanjut cerita saya ikut pertemuan demi pertemuan lupa seminggu sekali atau seminggu dua kali rasanya yang masih saya ingat hari selasa setiap ba'da isya saya datang ingin tahu gimana belajar memoto itu. dan satu momen lagi saya ikutan lomba mendesain logo PAF waktu itu, biasa saya tidak mendapatkan juaranya entah urutan ke berapa tapi yang pasti peserta lombanya hanya ya bisa dihitung dengan jari, kemudian selalu datang buletin foto tiuap bulannya kalau gak salah ingat..
Pada waktu itu saya belum punya kamera maklum tidak punya uang untuk memilikinya, semakin sering mengenal dari pertemuan demi pertemuan semakin penasaran dunia foto ini. kebetulan ade saya masuk jurusan jurnalistik dan membeli kamera nah aku pinjam dan mulailah deh jepret sana jepret sini. selanjutnya saya terjun kedunia wedding foto mulai dari tetangga ketetangga dari teman ke teman terus dan terus saya dan akhirnya satu ketika saya mau diwisuda uang saya putarkan dulu dalam pikiran besok akan dapat gantinya dari yang punya hajat eh malah saya dibayarkan dicicil
selama satu tahun lebih kurang jadi deh uang untuk wisuda kelabakan ahahhaha. ada lagi di cimahi saya memoto bersama adik yang kebetulan yang hajat kenalan dikampus eh begitu juga yang hajat ini malah hampir satu tahun tidak mau nebus, yah saya juga kasihan deh saya suruh bawa fotonya yang ngantenan biar tidak dibayar juga tapi memang kurang ajar itu pengantin tidak ada rasa malu dan minta maap minta bonusnya dikasihkan. aku bakar engga kasih dia ini awal malasnya dunia foto wedding waktu itu dianjuk dan tidak di bayar. tapi sekarang saya jalan lagi dan bangkit menyukai dan keracunan dengan dunia ini mengasyikkan.
Saya sekarang pakai kamera D7000, semakin PD hasil jepretanku, dan aku senang melihat mereka pelangganku senang melihat hasil karyaku. Dulu nama foto ku RIdall (ridho AlloH)
sekarang aku pakai SUTAYA-WEDDING FOTOGRAPHER.
PAKET A Harga 8 Dirham,- (berupa CD, sebanyak 5 foto untuk Group)
PAKET PENGANTIN A Harga 80 dirham
1. Dirumah : Siraman di calon mempelai wanita
2. Digedung
Paket pengantin B Harga 58 dirham
Dirumah; siraman dan pestanya
Paket Anak PAUD
pas foto Harga 1 dirham/anak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar